Ya muqollibal qulub tsabbit qolbi ‘alaa diinik (Wahai Dzat yang Maha Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu)”. Ummu Salamah pernah menanyakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, kenapa do’a tersebut yang sering beliau baca.
aulya fitriyan i s a’u l af iyah, nim. 14430049 (2018) pengembangan buku panduan outboundkids kelompok usia 5-6 tahun. skripsi thesis, uin sunan kalijaga. aulanni’am, nim. 13531173 (2018) penafsiran imam al-qusyairi terhadap ayat-ayat zikr dalam kitab tafsir lata’if al-isyarat. skripsi thesis, uin sunan kalijaga yogyakarta.
LATAHZAN Oleh: Prof. Dr. Moh. Ali Aziz, M.Ag Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya & Penulis Buku “60 Menit Terapi Shalat Bahagia” Saat itu Nabi melihat Abu Bakar cemas dan ketakutan setelah ia melihat kaki para algojo sebagai perwakilan dari semua etnis Makkah untuk mengejar dan membunuh Nabi SAW. Peristiwa itu terjadi antara hari Kamis
cash. Artinya – Ya Muqollibal Qulub Arabic يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ – Apa arti Arti Ya Muqollibal Qulub? Apa makna Arti Ya Muqollibal Qulub? Apa arti Ya muqollibal quluub tsabbit qolbi alaa diinik? Jika kalian ada pertanyaan seperti di atas, sekarang tak perlu bingung lagi karena akan membahas secara terperinci alias lengkap mengenai Arti, Makna, Kandungan dan penjelasan Ya muqollibal quluub. Langsung saja simak uraiannya di bawah ini. Ya muqollibal qulub يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ merupakan petikan doa dalam bahasa Arab yang mempunyai arti “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati”. Dzat dalam kalimat tersebut maksudnya ialah Allah Subhanahu wa ta’ala, Tuhan yang Maha Kuasa untuk membolak-balikkan hati manusia. Jika hanya mengucapkan “Ya muqollibal qulub” rasanya kalimat do’a tersebut kurang lengkap, karena pada umumnya atau yang menjadi salah satu doa yang sering dibaca oleh Rasulullah Saw, yakni sebagai berikut; “Ya muqollibal quluub tsabbit qolbi alaa diinik Tulisan Arab; يامقلب القلوب ثبت قلبي على دينك adapun artinya yaitu “Wahai Dzat yang Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu.” Doa yang satu ini dimulai dengan pengakuan dari seorang hamba bahwa Allah Swt adalah Dzat Yang Maha atau dalam hal ini yang mampu membolak-balikkan hati makhluk ciptaannya khususnya manusia. Oleh karena itu sudah sepatutnya kita memohon kepada-Nya agar hati kita senantiasa teguh di atas agama-Nya yaitu Agama Islam. Dengan begitu, iman dan Islam kita dapat senantiasa terjaga dari berbagai godaan yang menyesatkan. Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala قَوْلُهُ تَعَالَى إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ Artinya “Sesungguhnya agama di sisi Allah hanyalah Islam” Pengertian Ya Muqollibal Qulub Dari uraian di atas, bisa kita pahami dan ketahui bersama bahwa “Ya muqollibal qulub” ini artinya adalah “Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati”. Terdapat riwayat yang menceritakan tentang doa ini. Salah satunya ialah riwayat yang diceritakan oleh Ummu Salamah Radiallahu anha, salah seorang istri dari Baginda Rasulullah Saw. Ummu Salamah berkata bahwa do’a yang sangat sering dibaca oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam adalah doa, يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ ثَبِّتْ قَلْبِى عَلَى دِينِكَ “Yaa muqollibal qulub tsabbit qolbi ala diinik artinya “Wahai Zat yang membolak-balikkan hati teguhkanlah hatiku di atas agama-Mu” [HR. Tirmidzi, Ahmad, dan Hakim] Makna Kalimat Ya Muqollibal Qulub Doa ya moqollibal qulub merupakan yang di panjatkan kepada Allah agar hati senantiasa terjaga di jalan dan agama-Nya. Inilah yang disebut istiqomah hati. Hati manusia itu bisa diibaratkan seperti kertas yang tertiup angin, yakni mudah terbolak-balik. Sifatnya tidaklah tetap, kadang bisa bersih, kuat, lemah lembut, bercahaya namun suatu saat akan menjadi lemah iman, gelap gulita, keras membatu yakni menolak kebenaran. Inilah yang disebut iman manusia itu bisa naik dan bisa turun, sebagaimana pernyataan berikut ini. Salah seorang pernah berkata Al iman yazid wa yanqus” yang artinya iman itu naik turun. Dan salah seorang sahabat, Abu ad-Darda` Uwaimir al-Anshaari rahimahullah pernah berkata, الإِيْمِانُ يَزْدَادُ وَ يَنْقُصُ Artinya ; “Iman itu bertambah dan berkurang.” Hati manusia berada di “jari-jemari Allah Azza wa Jalla. Sebagaimana hadist; Dari Anas Radiallahu anhu, Rasulullah Saw memperbanyak do’a, “Yaa muqollibal quluub tsabbit qalbii alaa diinik,” kemudian saya pun bertanya, “Ya Rasulullah, kami telah beriman kepadamu dan kepada apa -apa yang engkau bawa. Lalu kenapa engkau merasa khawatir terhadap kejiwaan kami?” beliau menjawab, karena sesungguhnya hati manusiaitu berada di antara jari-jemari Allah, Dia membolak-balikannya sekehendak-Nya. Imam Ahmad, Tirmidzi dan al-Hakim. Oleh sebab itulah mengapa Rasulullah Shalallahu Alaihi wassalam menganjurkan kita semua sebagai umatnya untuk senantiasa membaca doa yang seperti di jelaskan di atas. Kandungan Ya Muqollibal Qulub Berikut ini adalah manfaat atau pun kandungan yang ada di dalam kalimat thoyyiba dan merupakan doa yaitu ya moqollibal qulub. Apa saja khasiat atau manfaat dan kandungan dari kalimat Ya muqollibal qulub? Simak uraiannya berikut ini. 1. Hati Menjadi Tenang Ketenangan hati tentu menjadi dambaan seluruh insan atau manusia. Dengan hati tenangnya, seorang tentu bisa melakukan aktivitasnya sehari-hari dengan baik bahkan bisa bernilai ibadah. Hatinya akan dijauhkan oleh Allah Swt dari perasaan gelisah, bingung dan gundah gulana karena memperoleh rahmat Allah swt berupa penjagaan dari-Nya, Dzat Yang Maha Tinggi menjadi penjaga hatinya dari berbagai hal yang menggelisahkan atau bahkan menyesatkan. 2. Iman Akan Semakin Kuat Inti dari doa Ya Muqollibal Qulub ini adalah permohonan atau do’a yang dipanjatkan kepada Allah agar kita selalu dan tetap istiqomah di dalam iman dan Islam. Seperti keterangan di atas, ada yang menyebutkan bahwa iman seorang sangat mudah berubah berbolak-balik. Hari ini ia bisa saja diterangi oleh cahaya iman, yakni ketaatan tetapi bisa saja iman itu memudar yakni karena melakukan kemaksiatan. Maka, dengan kita selalu membaca do’a yang di ajarkan oleh Nabi Muhammad sa seperti di atas, semoga Allah menjadikan iman kita kokoh dan kuat. Aamiin.. 3. Selalu Dekat dengan Allah Hati yang tenang atau Tumaninah merupakan hati yang senantiasa dekat dengan Allah Swt. Di dalam hatinya, tiada yang lain kecuali Allah Swt. Doa ya muqollibal qulub ini menjadi permohonan dari seorang hamba dengan harapan memperoleh rahmat dari-Nya berupa ketenangan hati. Apa arti ma fi qalbi ghairullah ? Arti ma fi qalbi ghairullah Arabic; ما في قلبى غيرالله adalah “Tiada di dalam hatiku kecuali / selain Allah” Apa arti Lakum Dinukum Waliyadin? Arti Lakum Dinukum Waliyadin Arabic; لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ adalah “Bagimu Agamamu, bagiku Agamaku” Apa arti La Tahzan, Innallaha Ma’ana? Arti La Tahzan, Innallaha Ma’ana adalah Janganlah engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita’. Itulah yang bisa kita pelajari bersama tentang “Arti Ya Muqollibal Qulub”. Semoga dengan adanya artikel ini bisa menjadi penyebab bertambahnya Iman kita kepada Allah dan Rasul-Nya, Aamiin. Refrensi Tekno DISINI
La Tahzan Innallaha Ma’ana, Makna, Dalil, Penggunaannya – Baiklah sahabat pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang sebuah istilah yang sudah sangat akrab atau familiar bagi umat muslim di kehidupannya sehari – hari. Ya istilah atau kalimat itu adalah La Tahzan Innallaha Ma’ana لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَ . Kalimat tersebut bahkan sudah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar kata tersebut dalam sebuah komunikasi. Mungkin ada sebagian orang yang belum mengetahui makna dari kalimat La tahzan Innallaha Ma’ana, nah untuk itu langsung saja akan kita bahas penjelasannya sebagai berikut Dalam masyarakat muslim saat ini, kalimat La Tahzan memang sudah tidak asing lagi, namun meski begitu kita harus tetap mengetahui makna dan arti dari kalimat tersebut. Serta digunakan pada saat apa dan kondisi yang seperti apa. Berikut penjelasannya Arti La Tahzan Innallaha Ma’ana لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَ La tahzan لَا تَحْزَنْ diambil dari bahasa arab yang artinya jangan bersedih. Sedangkan Innallaha Ma’ana إِنَّ اللَّهَ مَعَنَ juga sama berasal dari bahasa arab yang berarti Sesungguhnya Allah bersama kita. Sehingga dengan demikian jika kalimat tersebut digabungkan maka menjadi La Tahzan Innallaha Ma’ana لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَ, yang artinya “Janganlah bersedih sesungguhnya Allah bersama kita”. لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَ merupakan kalimat yang diambil dari surat At-taubah ayat 40, dimana dalam kalimat tersebut memiliki makna bahwa janganlah bersedih karena sesungguhnya Allah SWT itu bersama kita. Adapun arti dari setiap kata dari kalimat لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَ adalah sebagai berikut Tulisan Latin Tulisan Arab Artinya La لَا Jangan Tahzan لتَحْزَنْا Bersedih Innallaha إِنَّ اللَّهَ Sesungguhnya Allah Ma’ana مَعَنَا Bersama Kita Makna La Tahzan Innallaha Ma’ana لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَ Jika kita lebih memahami makna dari kalimat tersebut itu sangatlah bagus sekali, karena kalimat tersebut jika di ucapkan, maka seseorang yang menerima ucapan tersebut diharapkan akan merasa lebih tenang dan agar lebih yakin atas pertolongan Allah SWT. Makna dari La Tahzan Innallaha Ma’ana adalah Janganlah bersedih karena sesungguhnya Allah SWT selalu bersama kita, dan janganlah bersedih karena kasih sayang Allah SWT itu sangat luas. Hal yang harus kita ketahui bahwasanya Allah SWT itu tidak akan memberikan ujian atau cobaan melebihi batas kemampuan hambaNya. Maka dari itu, apabila sedang ditimpa suatu ujian, cobaan yang berat, sedih, maka ingatlah kalimat لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَ. Allah itu dekat, Allah SWT itu bersama kita, dan pertolongan Allah SWT itu benar adanya, pertolongan Allah begitu luas. Sahabat pendidik, pada saat tertimpa musibah atau ujian Allah tidak menyuruh kita untuk memikirkannya, namun Allah SWT menyuruh kita untuk sabar dan sholat. Dalil لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَ Adapun dalil yang menyertai kalimat tersebut adalah terdapat dalam Al-Qur’an surat ke 9 ayat 40, berikut bunyinya اِلَّا تَنْصُرُوْهُ فَقَدْ نَصَرَهُ اللّٰهُ اِذْ اَخْرَجَهُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا ثَانِيَ اثْنَيْنِ اِذْ هُمَا فِى الْغَارِ اِذْ يَقُوْلُ لِصَاحِبِهٖ لَا تَحْزَنْ اِنَّ اللّٰهَ مَعَنَاۚ فَاَنْزَلَ اللّٰهُ سَكِيْنَتَهٗ عَلَيْهِ وَاَيَّدَهٗ بِجُنُوْدٍ لَّمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ الَّذِيْنَ كَفَرُوا السُّفْلٰىۗ وَكَلِمَةُ اللّٰهِ هِيَ الْعُلْيَاۗ وَاللّٰهُ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ Artinya “Jikalau kamu tidak menolongnya Muhammad maka sesungguhnya Allah telah menolongnya yaitu ketika orang-orang kafir musyrikin Mekah mengeluarkannya dari Mekah sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya “Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita”. Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada Muhammad dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” Sehingga kalimat La Tahzan memang bukan kalimat yang semata-mata hanya sebagai penghias dalam komunikasi saja, melainkan terdapat di dalam sebuah Al-Qur’an yang benar-benar memiliki makna dan arti yang sangat baik sekali. Contoh Penggunaan لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَ Adapun penggunaan kalimat La Tahzan Innallaha Ma’ana dalam kehidupan sehari-hari dapat kita lihat sebagai berikut 1. Kalimat yang dapat diberikan kepada seseorang yang sedang bersedih hati, baik itu karena masalah keluarga, pekerjaan, sakit ataupun kesedihan yang disebabkan karena hal lainnya. Maka ucapkanlah لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَ. 2. Kalimat yang diucapkan kepada seseorang yang merasa putus asa, mungkin karena sesuatu yang belum berhasil atau belum mendapatkan sesuatu yang diinginkan. Maka ucapkanlah kalimat La Tahzan Innallaha Ma’ana agar mereka sadar bahwa Allah SWT itu selalu bersama hambaNya. Sehingga dengan demikian mereka akan jauh lebih tenang. 3. Ketika merasa disakiti oleh orang lain, baik itu dari perilaku, ucapan maupun yang lainnya. Dengan mengucapkan kalimat لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَ akan membuat orang tersebut menjadi percaya bahwa Allah SWT akan menolongmu dan memberikan petunjuk, karena sesungguhnya Allah SWT selalu bersama kita. Jika dilihat dari uraian diatas kita dapat menyimpulkan bahwa kalimat La Tahzan Innallaha Ma’ana لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَ. itu memiliki makna yang sangat bagus sekali. Tentu dengan mengucapkan kalimat tersebut kita harus diiringi dengan perasaan yang yakin bahwa Allah SWT itu dekat dan selalu memberikan pertolongan kepada hambaNya. Karena memang sudah semestinya kita sebagai umat muslim harus percaya bahwa Allah itu selalu bersama hambaNya. Kalimat لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَ yang tercantum di dalam Al-Qur’an yang Allah turunkan adalah sebagai penenang kepada Rasulnya yakni Nabi Muhammad SAW, sehingga dengan demikian kita harus sangat meyakininya. Demikianlah penjelasan mengenai La Tahzan Innallaha Ma’ana, Makna, Dalil, Penggunaannya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Terimakasih 🙂
arti la tahzan ya qolbi